welcome to my blog

you may see all konten in here..

Rabu, 25 Mei 2011

kesimpulan blog

menurut saya, Menjelaskan sebuah model persediaan minyak sawit kasar menggunakan logika Fuzzy. Langkah awal yang dilakukan adalah menetapkan bentuk fuzzy pada permintaan dan produk dengan mutu kurang baik sebagai bilangan fuzzy segitiga ke dalam total biaya persediaan . Teknik defuzzifikasi yang digunakan adalah signed distance , sehingga total biaya persediaan dapat diperoleh . Studi ini mengembangkan Economic Production Quantity ( EPQ ) sebagai formulasi dasar. Hasil studi adalah peningkatan kadar resiko permintaan akan meningkatkan ukuran pemesanan sedangkan peningkatan kadar resiko mutu akan menurunkan pemesanan. Penambahan faktor resiko mutu pada model EPQ telah berhasil diterapkan dalam pengendalian persediaan minyak sawit kasar di tangki timbun pelabuhan.
Hasil penerapan EPQ Fuzzy dengan mempertimbangkan faktor resiko mutu sangat membantu perusahaan dalam penentuan ukuran pemesanan yang optimal. Penerapan Fuzzy Number juga sangat efektif dalam mengakomodir faktor resiko permintaan dan mutu.
Resiko mutu memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap total biaya persediaan dibandingkan resiko permintaan. Perhatian terhadap resiko mutu menjadi faktor penting dan harus dikendalikan dengan baik. Seumber sumber resiko mutu dalam rantai pasok minyak sawit kasar perlu di perhatikan dalam kajian selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar