welcome to my blog

you may see all konten in here..

Rabu, 25 Mei 2011

jurnal manajemen dan bisnis sriwijaya

kesimpulan:
1. Variabel-variabel Kompensasi financial, kompensasi non-finansial, otonomi, variasi
pekerjaan, identitas tugas, signifikansi tugas dan umpan balik, secara bersama-sama/
serentak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja. Kesimpulan ini
didasarkan pada hasil analisis data penelitian dengan menggunakan model regresi linier
berganda pada tingkat kemaknaan p=0,000 (p<0,05), F hitung = 7,230 yang lebih besar dari
F tabel (2,703) dan nilai koefisien korelasi secara keseluruhan (R) sebesar 0,611 atau
61,1%, yang menunjukkan bahwa kompensasi dan karakteristik pekerja berpengaruh secara
signifikan terhadap kepuasan kerja.
2. Koefisien determinasi (Adj R2)= 0,322, menunjukkan bahwa variabel kompensasi dan
karakteristik pekerjaan hanya mampu menjelaskan variabel terikat kepuasan kerja karyawan
sebesar 32,2%. Ini berarti bahwa faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepuasan kerja
karyawan Unit Produksi PT. X sebesar 67,8%.
3. Variabel-variabel dalam kompensasi yaitu kompensasi finansial dan kompensasi non
financial secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan
kerja. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil analisis data penelitian dengan menggunakan
model regresi linier berganda pada tingkat kemaknaan p=0,003 (p<0,05), F hitung = 6,372
yang lebih besar dari F Tabel (2,703) dan nilai Koefisien Korelasi secara keseluruhan (R)
sebesar 0,352 atau 35,2%, menunjukkan bahwa variabel dalam kompensasi berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan kerja.
4. Variabel-variabel dalam karakteristik pekerjaan yaitu otonomi, variasi pekerjaan, identitas
tugas, signifikansi tugas dan umpan balik secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap kepuasan kerja. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil analisis data
penelitian dengan menggunakan model regresi linier berganda pada tingkat kemaknaan
p=0,000 (p<0,05), F hitung = 9,116 yang lebih besar dari F tabel (2,709) dan nilai koefisien
korelasi secara keseluruhan (R) sebesar 0,586 atau 58,6%, menunjukkan bahwa variabel
dalam karakteristik pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja.
5. Variabel otonomi dan umpan balik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan
kerja karyawan unit produksi PT. X serta variabel otonomi merupakan variabel yang paling
dominan dalam mempengaruhi kepuasan kerja karyawan di unit produksi PT.X. Hal ini
terlihat dari nilai p (kemaknaan) dari variabel bebas otonomi dan umpan balik terhadap
kepuasan kerja yang besarnya masing-masing 0,015 dan 0,017, yang berarti p<0,05.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar